Artikel

Homepage/artikel

/jenis-dan-cara-pemberian-5-imunisasi-dasar-penting-bagi-anak

Jenis dan Cara Pemberian 5 Imunisasi Dasar Penting bagi Anak

Monday, 23rd September 2024

by Admin

REQ 23 SEPTEMBER WEBSITE 5 IMUNISASI DASAR PENTING ANAK - WEBSITE.webp

Sudahkan Imuners tau bahwa Imunisasi merupakan langkah dasar penting untuk menjaga kesehatan manusia yang dilakukan sedari kita kecil, nyatanya menurut Unicef Indonesia, manfaat imunisasi dasar yang diberikan untuk anak terbukti telah membantu melindungi jutaan anak dari berbagai penyakit menular yang bisa membahayakan nyawa.

Jadi apa itu sebenarnya Imunisasi dasar?

Imunisasi dasar lengkap yang diberikan kepada anak yaitu berupa jenis bakteri atau virus yang sudah dimatikan dan akan diinjeksikan kepada tubuh, dimana virus/bakteri ini akan merangsang sistem imun dengan membentuk zat antibodi dalam tubuh anak.

Ketika antibodi sudah terbentuk dia akan berfungsi untuk melindungi tubuh dari penularan penyakit. Fungsinya adalah untuk mencegah penularan penyakit terjadi, tidak seperti obat yang fungsinya menyembuhkan penyakit yang sudah menyerang tubuh.

Jadi Imuners, perlu dicatat bahwa imunisasi itu penting karena ada banyak penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dasar lengkap yang dilakukan untuk anak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Imunisasi Dasar Lengkap yang Wajib Untuk Anak!

Agar Imuners tidak salah mengambil langkah untuk mengajak anak Imunisasi, ada 5 jenis Imunisasi dasar lengkap yang harus diberikan kepada anak sebelum ia berusia 1 tahun!

Pastikan ya Imuners tahu apa saja jenis imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan untuk anak, dan kapan waktu yang tepat untuk anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap berikut dengan cara pemberiannya!

  1. Usia 1 Bulan Pada usia 1 bulan, anak akan menerima imunisasi BCG dan Polio 1. Imunisasi BCG berfungsi untuk melindungi anak dari tuberkulosis, terutama jenis TB yang berat. Cara pemberian imunisasi BCG dilakukan melalui injeksi di lengan atas bayi, dan biasanya diberikan segera setelah lahir atau pada minggu pertama kehidupan. Sementara itu, imunisasi Polio diberikan untuk melindungi anak dari polio, penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Jenis imunisasi Polio terdiri dari dua bentuk: tetes oral (OPV) dan suntikan (IPV). Cara pemberian imunisasi Polio pada bayi biasanya berupa tetes oral, sedangkan IPV diberikan melalui suntikan. Imunisasi Polio ini akan diberikan dengan dosis lanjutan pada usia-usia tertentu.
  2. Usia 2 Bulan Pada usia 2 bulan, anak akan diberikan imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2 . Imunisasi DPT-HB-Hib melindungi anak dari enam penyakit sekaligus, yaitu difteri, pertussis, tetanus, hepatitis B, pneumonia (radang paru-paru), dan meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan oleh kuman Hib. Cara pemberian imunisasi DPT-HB-Hib dilakukan melalui suntikan di paha atau lengan anak. Sementara itu, cara pemberian imunisasi Hepatitis B juga dilakukan melalui suntikan di paha bayi. Imunisasi ini akan dilanjutkan dengan dosis berikutnya sesuai jadwal. Pada usia 2 bulan, anak juga akan mendapatkan imunisasi Polio 2 sebagai penyempurnaan dosis imunisasi Polio yang telah diterima sebelumnya.
  3. Usia 3 dan 4 Bulan Pada usia 3 bulan, anak akan menerima imunisasi DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3 , lalu pada usia 4 bulan diberikan imunisasi DPT-HB-Hib 3 dan Polio 4 . Pemberian imunisasi pada kedua bulan ini bertujuan untuk menyempurnakan dosis yang telah diberikan sebelumnya. Dosis ini merupakan yang terakhir untuk imunisasi DPT-HB-Hib dan imunisasi Polio.
  4. Usia 9 Bulan Pada usia 9 bulan, anak akan menerima imunisasi Campak atau imunisasi MR untuk melindungi dari campak dan rubella, penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi serius. Jadwal pemberian imunisasi Campak/MR pertama diberikan pada usia 9 bulan dan dilanjutkan dengan dosis berikutnya pada usia 18 bulan. Cara pemberian imunisasi MR dilakukan melalui suntikan di lengan anak.

Apa yang Terjadi Jika Anak Tidak Imunisasi?

Imuners, jika anak atau kita sebagai orang dewasa tidak melakukan imunisasi dasar lengkap sejak dini. Maka sistem kekebalan tubuh akan rentan tertular penyakit, atau lebih parah lagi kita bisa mengalami komplikasi yang menyebabkan kecacatan bahkan kematian! Simak resikonya bareng-bareng yuk Imuners!

  1. Kondisi anak rentan terserang penyakit! Seperti yang dinyatakan sebelumnya, imunisasi dasar lengkap bertujuan untuk membangun sistem imun tubuh. Ketika anak tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap atau bahkan tidak melakukannya tepat waktu, anak cenderung bisa mengalami penyakit yang harusnya bisa dicegah, seperti, difteri, TBC, hepatitis, dll. Bahkan anak beresiko lebih tinggi mengalami kebutaan, malnutrisi, diare, dan masalah kesehatan lainnya.
  2. Penularan penyakit terhadap keluarga dan lingkungan sekitar! Selain anak yang rentan tertular penyakit, jika anak tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap ia pun berpotensi untuk menularkan penyakit kepada keluarga dan juga teman-teman di sekitarnya. Imunisasi bertujuan tidak hanya untuk melindungi anak, tapi juga orang tua, anggota keluarga, dan lingkungan sekitar anak. Ketika anak menularkan penyakit kepada orang dewasa mungkin orang dewasa akan mendapatkan gejala ringan namun berpotensi untuk mendapatkan komplikasi yang berbahaya. Seperti ibu hamil dimana jika ia tertular penyakit dapat mengalami keguguran atau membawa komplikasi kepada anak yang dilahirkan, begitupun untuk orang lanjut usia yang rentan terkena penyakit karena pada usia tersebut manusia akan mengalami penurunan imunitas tubuh secara alami. Jika kelompok yang rentan tertular penyakit semakin banyak, maka hal ini bisa menyebabkan wabah di masyarakat.
  3. Penurunan kualitas hidup Dengan tidak melakukan imunisasi dasar lengkap semakin tinggi angka penurunan kualitas hidup, dikarenakan komplikasi yang bisa menyebabkan kematian. Menurut Unicef secara global, Imunisasi menyelamatkan lebih dari lima nyawa setiap menit – mencegah hingga tiga juta kematian per tahun, Jika kita turut mengajak anak kita untuk melakukan Imunisasi maka kita dapat menyelamatkan nyawanya agar mendapatkan kualitas hidup yang baik di masa mendatang.

Kesimpulan

Imunisasi dasar lengkap merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan anak dan mencegah berbagai penyakit berbahaya yang dapat mengancam nyawa. Dengan memberikan imunisasi sesuai jadwal, kita tidak hanya melindungi anak dari penyakit seperti polio, difteri, TBC, dan campak, tetapi juga membantu menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar. Penularan penyakit dapat diminimalisir, sehingga kita dapat mencegah terjadinya wabah dan menjaga kualitas hidup anak di masa depan.

Imuners, pastikan untuk selalu mengikuti jadwal imunisasi dasar anak Anda agar mereka mendapatkan perlindungan optimal sejak dini. Jangan biarkan risiko kesehatan dan komplikasi serius terjadi akibat tidak melakukan imunisasi.

Untuk memastikan anak Anda mendapatkan imunisasi yang tepat dan sesuai jadwal, kunjungi Klinik Imunicare yang menyediakan berbagai jenis imunisasi dasar lengkap bagi anak. Tim medis profesional Imunicare siap membantu dan memberikan konsultasi terbaik untuk kesehatan buah hati Anda.

Segera buat janji di Imunicare disini dan pastikan anak Anda terlindungi dengan imunisasi yang aman dan terpercaya!