Friday, 27th June 2025
by Admin
Imuners, sering nggak sih mengalami bolak-balik ke dokter karena anak pilek dan demam? Apalagi di musim hujan atau perubahan cuaca yang tak menentu membuat badan rentan terhadap penyakit. Hal ini dapat disebabkan oleh sistem imun tubuh yang rendah dan belum terlindungi secara optimal. Tapi jangan anggap remeh pilek dan demam karena bisa jadi anak terserang virus influenza yang nyatanya dapat menimbulkan komplikasi serius!
Melalui artikel ini kita akan membahas kenapa anak rentan terserang penyakit flu dan bagaimana cara menanggulanginya. Yuk, simak sama-sama Imuners!
Influenza adalah penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, atau C. Gejalanya mirip dengan pilek biasa, namun lebih berat dan bisa disertai demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, batuk kering, hingga kelelahan ekstrem.
Anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang. Hal ini membuat mereka lebih rentan tertular dan mengalami komplikasi serius seperti:
Karena itu, imunisasi influenza untuk anak menjadi langkah pencegahan yang sangat dianjurkan oleh para ahli.
Banyak orang tua mengira vaksin influenza hanya diberikan saat terjadi wabah besar atau untuk orang dewasa saja. Padahal, menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan World Health Organization (WHO), vaksin ini dianjurkan diberikan setiap tahun, termasuk untuk anak-anak.
Kenapa harus tiap tahun? Karena virus influenza bermutasi sangat cepat. Setiap tahun, jenis virus flu yang dominan bisa berbeda, sehingga vaksin pun disesuaikan dengan strain yang beredar.
Berikut manfaat utama vaksin flu untuk anak yang perlu diketahui orang tua:
Vaksin influenza dapat diberikan mulai usia 6 bulan ke atas. Berikut adalah jadwal dan panduannya:
Waktu terbaik untuk vaksinasi adalah sebelum musim flu tiba, biasanya antara bulan April hingga Juni di Indonesia. Tapi jika belum sempat, vaksin tetap bisa diberikan kapan saja selama tahun berjalan.
Banyak orang tua ragu memberikan vaksin influenza karena takut efek samping. Padahal, vaksin ini sangat aman dan sudah digunakan secara luas di seluruh dunia.
Efek samping yang mungkin muncul biasanya ringan, seperti:
Reaksi ini normal dan akan hilang dengan sendirinya. Justru hal ini menandakan tubuh sedang membentuk antibodi perlindungan terhadap virus flu.
Jika anak memiliki kondisi medis khusus, alergi, atau sedang sakit berat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
1. Apakah vaksin influenza wajib diberikan?
Tidak wajib, tapi sangat dianjurkan, terutama untuk anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit kronis.
2. Apakah vaksin influenza bisa mencegah semua jenis flu?
Vaksin disesuaikan dengan virus flu yang paling umum beredar tiap tahun. Meski tidak menjamin 100% bebas flu, vaksin sangat mengurangi tingkat keparahan dan risiko komplikasi.
3. Apakah vaksin influenza bisa diberikan bersamaan dengan vaksin lain?
Ya, vaksin influenza bisa diberikan bersamaan dengan vaksin lain, tergantung kondisi anak dan anjuran tenaga kesehatan.
4. Di mana bisa mendapatkan vaksin influenza?
Vaksin tersedia di rumah sakit, puskesmas, klinik imunisasi, dan layanan kesehatan terpercaya lainnya seperti Imunicare.
Anak yang sering flu bukan hanya soal daya tahan tubuh yang lemah. Bisa jadi karena ia belum mendapatkan vaksin influenza sebagai perlindungan tambahan.
Dengan memberikan imunisasi influenza untuk anak secara rutin setiap tahun, orang tua bisa membantu menjaga kesehatan anak sekaligus mencegah penyebaran virus ke lingkungan sekitar.
Yuk, jadwalkan imunisasi hari ini juga dan konsultasikan ke dokter anak atau fasilitas kesehatan terdekat seperti Imunicare untuk informasi lebih lanjut.