Monday, 29th September 2025
by Admin
Imuners mungkin nggak akan ambil pusing ketika kena flu karena penyakit ini seolah-olah sudah menjadi penyakit yang sering muncul, terutama ketika udara dingin seperti di musim hujan.
Banyak orang menganggap flu hanya sebagai penyakit ringan karena gejalanya yang bersifat umum dan ringan seperti demam, batuk, pilek, pegal-pegal, dan lemas.
Anggapan ini ternyata bisa menyesatkan, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit jantung.
Kenapa flu bisa berbahaya bagi penderita penyakit jantung? Apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? Berikut ini pembahasan selengkapnya.
Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Influenza yang menyerang saluran pernapasan.
Penularan penyakit ini terjadi dengan sangat mudah, bisa melalui udara saat seseorang batuk atau bersin, atau bisa melalui tangan dan benda-benda lain yang terkontaminasi.
Berbeda dengan batuk pilek biasa atau common cold, flu dapat menyebabkan komplikasi serius terutama bagi individu yang memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit jantung.
Sistem kekebalan akan bekerja keras melawan infeksi ini, dan proses ini bisa memicu efek samping pada organ tubuh lainnya, termasuk jantung.
Bagi orang yang sehat, flu mungkin hanya akan membuat kondisi tidak nyaman selama beberapa hari.
Di sisi lain, bagi mereka yang punya riwayat penyakit jantung atau pernah mengalami serangan jantung sebelumnya flu bisa memperburuk kondisi yang sudah ada.
Bahkan, flu dapat menjadi “pemicu” serangan jantung mendadak.
Saat virus flu menyerang tubuh, sistem imun akan merespons dengan melepaskan zat-zat peradangan untuk melawan virus tersebut.
Dalam proses ini, tubuh akan mengalami apa yang disebut sebagai peradangan sistemik, yakni peradangan yang menyebar ke seluruh tubuh.
Pada orang dengan pembuluh darah yang sudah bermasalah, misalnya karena penumpukan plak kolesterol di dinding arteri, kondisi ini bisa sangat berbahaya.
Peradangan bisa membuat plak tersebut pecah dan membentuk bekuan darah yang menyumbat aliran darah ke jantung. Hal inilah yang menyebabkan serangan jantung.
Selain itu, flu juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, seperti pneumonia, yang membuat kadar oksigen dalam darah menurun.
Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Bagi jantung yang sudah lemah, kondisi ini bisa memicu gagal jantung akut.
Demam tinggi dan dehidrasi saat flu juga bisa membuat tekanan darah tidak normal dan mempercepat detak jantung, memberikan beban tambahan bagi sistem kardiovaskular.
Risiko flu bisa menyebabkan serangan jantung bukan hanya sekadar teori. Banyak penelitian sudah membuktikan hubungan erat antara flu dan serangan jantung.
Salah satu studi dari Kanada menunjukkan bahwa risiko serangan jantung bisa meningkat hingga enam kali lipat dalam seminggu pertama setelah seseorang terkena flu.
Data dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) di Amerika Serikat juga mencatat bahwa sekitar 12 persen pasien flu yang dirawat di rumah sakit mengalami komplikasi jantung serius, termasuk serangan jantung dan gangguan irama jantung berat.
Flu memang terbukti berbahaya bagi penderita penyakit jantung, maka dari itu sebisa mungkin kondisi ini harus dihindari dan cara terbaik melakukannya adalah dengan imunisasi.
Sebuah penelitian mengenai efektifitas imunisasi flu telah dilakukan dan melibatkan ribuan pasien dengan riwayat penyakit jantung.
Hasilnya menunjukkan bahwa imunisasi flu bisa menurunkan risiko kejadian kardiovaskular mayor (seperti serangan jantung atau kematian mendadak) hingga lebih dari 30 persen.
Temuan ini menunjukkan bahwa flu bukan hanya penyakit saluran napas, tapi juga punya dampak sistemik yang serius termasuk bagi jantung.
imunisasi flu rutin setiap tahun sangat penting, khususnya untuk mereka yang termasuk kelompok risiko tinggi.
Imunisasi flu terbukti aman dan efektif, bahkan bisa menjadi semacam “pelindung ekstra” bagi jantung.
Organisasi kesehatan internasional seperti WHO, CDC, hingga American Heart Association sudah lama merekomendasikan imunisasi flu tahunan untuk pasien dengan penyakit jantung.
Di Indonesia, PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) juga menyuarakan hal yang sama bahwa imunisasi flu bisa menjadi bagian dari upaya pencegahan komplikasi kardiovaskular.
Untuk Imuners yang ingin melakukan imunisasi flu supaya terhindar dari risiko komplikasi serius dari penyakit ini, pilih tempat imunisasi dengan vaksin terkini dan didukung tenaga kesehatan terpercaya seperti Klinik Imunicare.
Di Imunicare, imuners bisa imunisasi flu dengan vaksin yang sesuai dengan rekomendasi dari World Health Organization (WHO)
Selain itu, tenaga kesehatan yang ada di Klinik Imunicare juga professional dan terpercaya, jadi selain imunisasi, Imuners juga bisa sekalian konsultasi terkait kekhawatiran yang mungkin dimiliki.
Selain imunisasi, upaya pencegahan flu juga harus dilakukan melalui gaya hidup sehat.
Orang dengan penyakit jantung harus menjaga kebersihan tangan, menghindari kerumunan saat musim flu, memakai masker jika diperlukan, dan segera beristirahat jika mulai merasa tidak enak badan.
Jika terkena flu, sangat dianjurkan untuk segera menghubungi dokter. Semakin cepat flu ditangani semakin kecil risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
Flu bukan sekadar penyakit musiman yang bisa dibiarkan begitu saja. Bagi penderita penyakit jantung, flu bisa menjadi pemicu bencana kesehatan yang serius.
Melindungi diri dengan imunisasi, menjaga kebersihan, serta mengenali gejala sejak dini adalah langkah-langkah kecil yang bisa menyelamatkan nyawa.
Jangan tunggu sampai terkena baru peduli karena kesehatan jantung adalah aset yang berharga, dan flu bukan lawan yang bisa dianggap remeh.
Sumber