Imunisasi adalah salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular.

Di sisi lain, gimana kalau sudah booking jadwal untuk imunisasi tapi malah kena flu? Imuners jadi ragu nggak sih buat nerusin imunisasinya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai apakah aman dan efektif untuk menerima imunisasi saat terkena flu? Yuk simak pembahasan selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Imunisasi?

Imunisasi adalah proses di mana seseorang diberikan vaksin untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar mengenali dan melawan patogen tertentu, seperti virus atau bakteri.

Vaksin ini mengandung antigen yang menyerupai patogen yang sebenarnya, tetapi tidak menyebabkan penyakit. Dengan demikian, tubuh dapat membangun kekebalan tanpa harus terinfeksi secara nyata.

Penyakit Flu atau Influenza Itu Apa?

Flu, atau influenza, adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Gejalanya termasuk demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan.

Flu dapat digolongkan menjadi flu ringan atau fly berat, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pertimbangan Umum Imunisasi Ketika Flu

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerima imunisasi saat sedang mengalami flu:

1. Kondisi Kesehatan Umum : Penting untuk menilai kondisi kesehatan secara keseluruhan. Jika flu yang dialami ringan dan tidak menyebabkan demam tinggi atau kelelahan ekstrem, imunisasi mungkin masih bisa dilakukan.
2. Jenis Vaksin : Beberapa vaksin mungkin lebih cocok diberikan saat kondisi tubuh sehat. Vaksin hidup yang dilemahkan, misalnya, mungkin tidak direkomendasikan jika seseorang sedang mengalami infeksi aktif seperti flu.
3. Respon Imun : Saat tubuh sedang melawan infeksi, sistem kekebalan tubuh sedang bekerja keras. Menerima vaksin dalam kondisi ini mungkin tidak menghasilkan respon imun yang optimal.

Pendapat Ahli Kesehatan

Para ahli kesehatan umumnya memiliki pandangan bahwa imunisasi sebaiknya ditunda jika seseorang sedang mengalami penyakit akut dengan demam tinggi.

Namun, jika flu yang dialami bersifat ringan, imunisasi mungkin masih bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa pendapat dari para ahli kesehatan:

• Dr. William Schaffner, Profesor Penyakit Menular di Vanderbilt University : "Jika seseorang hanya mengalami gejala flu ringan tanpa demam, mereka masih bisa menerima imunisasi. Namun, jika ada demam atau gejala flu yang berat, sebaiknya menunggu hingga kondisi membaik."
• CDC (Centers for Disease Control and Prevention) : "Orang dengan penyakit ringan seperti flu ringan atau pilek tanpa demam, umumnya aman untuk menerima vaksin. Namun, orang dengan penyakit sedang hingga berat harus menunggu hingga pulih sebelum menerima vaksin."

Studi Kasus dan Penelitian

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi efek menerima vaksin saat sedang mengalami flu.

Hasil penelitian ini umumnya menunjukkan bahwa menerima vaksin saat flu ringan tidak menimbulkan masalah serius.

Namun, vaksin mungkin tidak seefektif jika dibandingkan dengan saat tubuh dalam kondisi sehat.

• Penelitian di Jurnal Penyakit Menular dan Vaksinasi : Sebuah studi menemukan bahwa efektivitas vaksin influenza tidak berkurang secara signifikan pada individu yang menerima vaksin saat mengalami gejala flu ringan.
• Penelitian di Jurnal Imunologi Klinis : Studi lain menunjukkan bahwa respon imun terhadap vaksin hepatitis B sedikit berkurang pada individu yang menerima vaksin saat sedang mengalami flu, dibandingkan dengan individu yang sehat.

Mitos dan Fakta Tentang Imunisasi Saat Flu

Banyak mitos beredar mengenai imunisasi saat flu yang mungkin sering Imuners dengar. Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai imunisasi saat mengalami flu:

1. Mitos: Tidak Aman Mendapatkan Vaksin Saat Sakit Flu Fakta : Mendapatkan vaksin saat sakit ringan biasanya aman. Namun, konsultasikan dengan dokter jika gejala flu parah.
2. Mitos: Vaksin Bisa Membuat Flu Lebih Parah Fakta : Vaksin tidak akan memperparah flu yang sedang dialami. Vaksin dirancang untuk melindungi dari penyakit, bukan menyebabkan penyakit.
3. Mitos: Menunda Vaksin Tidak Masalah Fakta : Menunda vaksin bisa meningkatkan risiko terpapar penyakit. Sebaiknya mendapatkan vaksin secepatnya setelah kondisi memungkinkan.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis

Kalau Imuners mengalami gejala flu yang parah atau berkepanjangan, segera cari bantuan medis. Berikut adalah beberapa tanda flu berat dan Imuners perlu segera mencari pertolongan medis:

1. Demam Tinggi yang Tidak Turun
2. Kesulitan Bernapas atau Sesak Napas
3. Nyeri atau Tekanan di Dada
4. Kebingungan atau Kesulitan Bangun
5. Gejala Memburuk Setelah Membaik

Rekomendasi Seputar Imunisasi Ketika Mengalami Gejala Flu

Berdasarkan berbagai pertimbangan dan pendapat ahli, berikut adalah beberapa rekomendasi praktis mengenai imunisasi saat sedang flu:

1. Konsultasi dengan Dokter : Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan sebelum menerima imunisasi saat sedang sakit. Mereka dapat menilai kondisi kesehatan dan memberikan saran yang tepat untuk Imuners.
2. Pantau Gejala : Jika flu yang dialami hanya bersifat ringan tanpa demam, imunisasi mungkin masih bisa dilakukan. Namun, jika ada demam atau gejala berat, sebaiknya tunda imunisasi hingga kondisi membaik.
3. Perhatikan Jenis Vaksin : Beberapa vaksin mungkin lebih cocok diberikan saat kondisi tubuh sehat. Vaksin hidup yang dilemahkan, misalnya, mungkin sebaiknya ditunda jika sedang mengalami flu.
4. Jadwalkan Ulang Jika Perlu : Jika perlu menunda imunisasi, segera jadwalkan ulang begitu kondisi kesehatan membaik untuk memastikan perlindungan optimal.

Kesimpulan

Imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular., dan sebaiknya imunisasi dilakukan sesegera mungkin.

Meskipun flu ringan tidak selalu menjadi penghalang untuk menerima imunisasi, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan secara keseluruhan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil keputusan.

Dengan memahami pertimbangan-pertimbangan ini, Imuners dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai kapan waktu yang tepat untuk menerima imunisasi di Klinik Imunicare terdekat.