Artikel

Homepage/artikel

/apa-arti-di-balik-ngidam-makanan-tertentu-cek-penjelasannya-di-sini

Apa Arti di Balik Ngidam Makanan Tertentu? Cek Penjelasannya di Sini!

Friday, 23rd May 2025

by Admin

ngidamimun.webp

Ngidam makanan sering kali dianggap sebagai hal biasa, terutama saat hamil. Tapi taukah Imuners kalau ngidam bisa dialami siapa saja dan ternyata bisa menjadi sinyal dari tubuh bahwa ia sedang membutuhkan asupan tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti ngidam makanan dan bagaimana memahami sinyal tubuh agar lebih sehat dan seimbang. Yuk, simak sampai habis!

Apa Itu Ngidam?

Ngidam adalah keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu. Keinginan ini sering kali datang tiba-tiba dan terasa sulit untuk ditolak. Banyak orang mengaitkan ngidam dengan ibu hamil, tapi sebenarnya siapa pun bisa mengalaminya. Ngidam bisa muncul karena faktor fisik maupun emosional.

Beberapa jenis ngidam yang umum antara lain:

  • Ngidam makanan manis , seperti cokelat atau es krim
  • Ngidam makanan asin , seperti keripik atau mie instan
  • Ngidam makanan pedas , seperti sambal atau makanan khas daerah
  • Ngidam makanan asam , seperti rujak atau jeruk

Nah, dari berbagai jenis ngidam ini, ada kemungkinan tubuh sedang memberikan sinyal atas kebutuhan tertentu.

Jenis-Jenis Ngidam Berdasarkan Waktu dan Kondisi

Ngidam bisa terjadi pada waktu dan situasi tertentu, misalnya:

  • Ngidam malam hari (night cravings): Umum terjadi pada orang yang melewatkan makan malam atau mengalami stres menjelang tidur. Biasanya mengarah ke makanan tinggi gula atau lemak.
  • Ngidam saat PMS atau haid : Perubahan hormon estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi mood dan meningkatkan keinginan untuk makanan manis dan tinggi karbohidrat.
  • Ngidam saat diet ketat : Saat seseorang membatasi kalori terlalu ekstrem, tubuh bisa 'melawan' dengan rasa ngidam sebagai mekanisme bertahan hidup.
  • Ngidam saat hamil : Dipengaruhi oleh fluktuasi hormon, perubahan metabolisme, hingga peningkatan kebutuhan nutrisi tertentu.
Ngidam Sebagai Sinyal Tubuh

Tubuh kita sangat pintar dalam memberi sinyal. Salah satu bentuknya adalah melalui rasa ngidam. Misalnya:

  • Ngidam cokelat : bisa menjadi tanda tubuh kekurangan magnesium. Cokelat, terutama dark chocolate, mengandung magnesium yang penting untuk fungsi otot dan sistem saraf.
  • Ngidam makanan asin : bisa menandakan tubuh butuh natrium atau sedang mengalami dehidrasi ringan.
  • Ngidam daging merah : bisa jadi tubuh sedang kekurangan zat besi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
  • Ngidam makanan manis : bisa berkaitan dengan kadar gula darah yang rendah atau kelelahan.

Jadi, alih-alih langsung menuruti keinginan tersebut, ada baiknya kamu kenali dulu arti di baliknya. Dengan begitu, kamu bisa memilih makanan yang tidak hanya memuaskan keinginan, tapi juga menyehatkan tubuh.

Bahaya Jika Ngidam Tidak Dikontrol

Meskipun ngidam adalah hal yang wajar, jika terlalu sering diikuti tanpa kontrol bisa menimbulkan dampak seperti:

  • Kenaikan berat badan berlebih
  • Ketergantungan terhadap junk food
  • Gangguan metabolisme
  • Masalah pencernaan
  • Mood swing akibat lonjakan gula darah
Cara Mengganti Ngidam dengan Aktivitas Positif

Ketika rasa ngidam datang, cobalah alihkan fokus dengan:

  • Jalan kaki atau olahraga ringan selama 10-15 menit
  • Mengalihkan pikiran dengan hobi seperti menulis atau menggambar
  • Meditasi atau teknik pernapasan dalam untuk menenangkan stres
  • Minum teh herbal hangat seperti chamomile atau peppermint
Faktor Emosional di Balik Ngidam

Tidak semua ngidam berasal dari kebutuhan fisik. Ada juga ngidam yang muncul karena faktor psikologis, seperti stres, cemas, atau bahkan bosan.

Misalnya, saat sedang stres atau menjelang menstruasi, banyak orang merasa ingin makan cokelat atau makanan manis lainnya. Ini dikenal sebagai emotional eating atau makan karena emosi, bukan lapar.

Makanan tertentu bisa memberi rasa nyaman karena memicu pelepasan hormon dopamin yang memberi efek bahagia sementara. Tapi jika dibiarkan terus-menerus, pola ini bisa menyebabkan ketergantungan pada makanan tertentu dan gangguan pola makan.

Tips Menanggapi Ngidam dengan Bijak

Ngidam bukan hal yang harus selalu dituruti secara impulsif. Berikut beberapa tips menanggapi ngidam dengan sehat:

  • Kenali penyebabnya – Apakah kamu benar-benar lapar, atau hanya stres atau bosan?
  • Cari alternatif sehat – Jika ngidam cokelat, cobalah dark chocolate. Kalau ngidam makanan asin, coba konsumsi camilan sehat seperti kacang panggang tanpa garam berlebih.
  • Minum air putih – Kadang, tubuh mengirimkan sinyal ngidam padahal sebenarnya hanya butuh cairan.
  • Tidur cukup dan kurangi stres – Kurang tidur dan stres bisa memicu keinginan makan berlebihan.
  • Makan dengan jadwal teratur – Pola makan yang seimbang membantu menghindari rasa ngidam berlebih.
Kesimpulan

Ngidam makanan bisa menjadi sinyal dari tubuh yang perlu kita perhatikan dengan cermat. Jangan langsung menuruti semua keinginan, tapi coba kenali apa sebenarnya yang dibutuhkan tubuhmu. Bisa jadi tubuhmu sedang kekurangan nutrisi tertentu atau hanya butuh perhatian lebih karena stres.

Dengan memahami arti di balik ngidam, kamu bisa membuat pilihan makanan yang lebih cerdas dan sehat. Dengarkan tubuhmu, rawat dengan bijak, dan tetap jaga pola hidup seimbang.