Sudahkah Imuners tau? Imunisasi anak adalah salah satu langkah penting untuk memastikan tumbuh kembang anak tetap sehat dan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya. Program ini tidak hanya melindungi anak secara individu, tetapi juga membantu mencegah penularan penyakit di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), pemerintah bekerja sama dengan pihak sekolah dan puskesmas untuk memberikan imunisasi secara gratis, aman, dan diawasi oleh tenaga kesehatan profesional. BIAS menjadi momen penting bagi para orang tua untuk memastikan anak mereka mendapatkan perlindungan ekstra di usia sekolah dasar.

Lalu, apa saja alasan kenapa imunisasi di usia dini sangat penting? Berikut penjelasannya.

1. Update Imun untuk Daya Tahan Tubuh yang Tetap Kuat

Setelah bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap, antibodi di dalam tubuhnya akan bekerja melawan berbagai penyakit. Namun, seiring waktu, kadar antibodi ini dapat menurun. Nah maka dari itu Imuners, di sinilah imunisasi ulangan atau booster dibutuhkan.

Imunisasi anak sedari dini berfungsi sebagai booster yang memperkuat kembali sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal. Dengan begitu, tubuh anak lebih siap melawan virus atau bakteri yang mungkin menyerang di lingkungan sekolah, yang dikenal sebagai salah satu tempat paling rawan penularan penyakit.

Program BIAS memastikan anak mendapatkan dosis vaksin yang sesuai jadwal, sehingga perlindungan yang diberikan sejak bayi tetap terjaga hingga remaja. Tanpa imunisasi lanjutan, risiko anak tertular penyakit akan meningkat, terutama jika mereka berinteraksi dengan banyak teman setiap hari.

2. Mencegah Penyakit Serius Seperti Campak, Rubella, Difteri, Tetanus, dan HPV

Salah satu tujuan utama imunisasi anak adalah melindungi mereka dari penyakit menular berbahaya. Melalui program BIAS, anak akan mendapatkan vaksin untuk mencegah penyakit seperti:

• Campak: Penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang paru-paru, diare berat, bahkan kerusakan otak.
• Rubella: Sangat berbahaya jika menyerang wanita hamil karena dapat menyebabkan cacat bawaan pada janin.
• Difteri: Infeksi bakteri yang menyerang saluran pernapasan dan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
• Tetanus: Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari luka kotor dan dapat memicu kejang otot parah.
• HPV (Human Papillomavirus): Virus yang dapat menyebabkan kanker serviks di kemudian hari, sehingga pemberian imunisasi sejak dini sangat penting untuk perlindungan jangka panjang.

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan imunisasi, anak memiliki pertahanan yang lebih kuat terhadap penyakit-penyakit ini sehingga dapat tumbuh sehat dan aktif tanpa terganggu masalah kesehatan serius.

3. Anak Semakin Aktif dan Kebal Terhadap Penyakit

Saat memasuki usia sekolah, anak-anak mulai menjalani rutinitas yang padat. Mereka belajar di kelas, bermain saat istirahat, mengikuti ekstrakurikuler, hingga menghadiri berbagai acara sekolah. Semua aktivitas ini membuat anak lebih sering berinteraksi dengan banyak orang.

Kesibukan ini memang bermanfaat bagi perkembangan fisik dan mental mereka, tetapi juga menuntut tubuh bekerja lebih keras. Dengan imunisasi, anak memiliki bekal daya tahan tubuh yang lebih kuat untuk menghadapi risiko tertular penyakit.

Imunisasi melalui program BIAS tidak hanya menurunkan kemungkinan anak sakit, tetapi juga membantu mereka tetap aktif tanpa terganggu oleh infeksi yang bisa menghambat proses belajar dan bermain. Anak yang sehat akan lebih mudah fokus di sekolah, lebih semangat mengikuti kegiatan, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik..

4. Dapat Melindungi Keluarga & Lingkungan Sekitar Anak

Banyak orang tua yang khawatir anak mereka akan merasa takut atau tidak nyaman saat diimunisasi. Namun, melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), proses ini dirancang agar aman, nyaman, dan efisien. Tenaga kesehatan yang berpengalaman akan memastikan anak mendapatkan vaksin sesuai jenis dan dosis tanpa mengurangi rasa aman mereka.

Selain itu, manfaat imunisasi anak SD tidak hanya dirasakan oleh anak itu sendiri, tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan sekitar. Ketika anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, kemungkinan mereka tertular dan menularkan penyakit kepada orang lain menjadi jauh lebih kecil.

Hal ini sangat penting untuk melindungi anggota keluarga lain, terutama yang memiliki daya tahan tubuh lemah seperti bayi, lansia, atau orang dengan penyakit kronis. Di lingkungan sekolah dan masyarakat, imunisasi membantu membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga penyebaran penyakit bisa ditekan secara signifikan.

Dengan kata lain, imunisasi anak SD bukan hanya bentuk perlindungan individu, tetapi juga kontribusi besar bagi kesehatan bersama.

5. Salah Satu Investasi Kesehatan Jangka Panjang Bagi Anak

Salah satu keuntungan besar dari imunisasi anak melalui BIAS adalah sebagai investasi jangka panjang bagi anak.

Upaya ini dapat menghasilkan keberhasilan berupa eliminasi atau bahkan eradikasi penyakit, yang menjadi warisan berharga bagi generasi penerus bangsa.

Setiap anak berhak mendapatkan imunisasi lengkap. Pemberian imunisasi merupakan bentuk investasi penting untuk masa depan mereka. Saat orang tua memberikan imunisasi kepada anak, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh sang anak, tetapi juga oleh orang-orang di sekitarnya, karena tercipta perlindungan khusus terhadap penyakit.

Kesimpulan: Jangan Lewatkan Imunisasi Anak Lewat Program BIAS

Imunisasi anak adalah investasi kesehatan jangka panjang yang sangat penting. Melalui program BIAS, anak mendapatkan update imun terhadap kekebalan tubuhnya, terlindungi dari penyakit berbahaya seperti campak, rubella, difteri, tetanus, dan HPV, serta mendapat proteksi ekstra di usia yang rawan penularan.

Dengan sifatnya yang gratis, aman, dan diawasi tenaga kesehatan profesional, tidak ada alasan untuk menunda atau melewatkan imunisasi ini.

Imuners, pastikan anak Anda ikut serta dalam BIAS di sekolah. Satu suntikan kecil hari ini bisa menjadi perisai besar yang melindungi mereka sepanjang hidup.