Artikel

Homepage/artikel

/waspada-tbc-bisa-menyerang-organ-tubuh-ini-selain-paru-paru

Waspada! TBC Bisa Menyerang Organ Tubuh Ini Selain Paru-Paru

Monday, 17th March 2025

by Admin

REQ 17 - TBC - WEBSITE.webp

Halo, Imuners! Tahukah kalian bahwa Tuberkulosis (TBC) tidak hanya menyerang paru-paru? Penyakit menular ini juga dapat menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang, otak, kelenjar getah bening, dan jantung. Penting bagi kita untuk mengenali gejala dan cara mencegah penyebarannya agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit ini.

Apa Itu Tuberkulosis (TBC)?

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru, tetapi bakteri juga bisa menyebar ke organ lain melalui darah dan sistem limfatik. Jika tidak ditangani dengan baik, TBC dapat menyebabkan komplikasi serius dan mengancam nyawa.

Organ Tubuh yang Bisa Terkena TBC Selain Paru-Paru
1. Tulang

TBC tulang biasanya menyerang tulang belakang dan sendi. Gejalanya meliputi nyeri punggung kronis, pembengkakan, serta gangguan mobilitas. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kelumpuhan.

2. Kelenjar Getah Bening

TBC kelenjar getah bening sering terjadi di leher dan menyebabkan pembengkakan tanpa rasa nyeri. Jika infeksi menyebar, bisa muncul fistula atau luka terbuka yang sulit sembuh.

3. Otak (TBC Meningitis)

Infeksi bakteri TBC di otak menyebabkan radang selaput otak atau meningitis. Gejalanya meliputi sakit kepala hebat, leher kaku, mual, muntah, dan gangguan kesadaran.

4. Jantung (TBC Perikarditis)

TBC juga bisa menyerang selaput jantung, menyebabkan perikarditis. Kondisi ini dapat menimbulkan sesak napas, nyeri dada, dan penumpukan cairan di sekitar jantung.

5. Kulit

TBC kulit ditandai dengan munculnya benjolan atau luka bernanah yang sulit sembuh. Penyakit ini jarang terjadi tetapi bisa menular melalui kontak langsung dengan luka terbuka.

Bagaimana TBC Menyebar?

Imuners, TBC menular melalui udara saat seseorang dengan TBC aktif batuk, bersin, berbicara, atau bahkan bernyanyi. Bakteri yang keluar dalam bentuk droplet bisa bertahan di udara dan terhirup oleh orang lain. Orang dengan daya tahan tubuh lemah lebih rentan terkena infeksi ini.

Siapa yang Berisiko Terkena TBC?
  • Anak-anak dan lansia
  • Orang dengan HIV/AIDS
  • Penderita Diabetes Melitus (DM)
  • Perokok aktif
  • Orang yang sering kontak langsung dengan penderita TBC
  • Mereka yang tinggal di lingkungan padat dan kurang ventilasi
Gejala TBC yang Harus Diwaspadai
  • Batuk berdahak lebih dari 2 minggu
  • Demam berkepanjangan dan berkeringat di malam hari
  • Berat badan turun drastis
  • Nafsu makan menurun
  • Sesak napas dan nyeri dada

Jika mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Cara Mencegah dan Menghindari Penyebaran TBC

Imuners, berikut langkah-langkah pencegahan agar tidak tertular atau menularkan TBC:

  • Melakukan imunisasi bagi bayi di bawah satu tahun ke klinik imunicare terdekat. Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) dapat memberikan perlindungan dalam keparahan TB Paru, serta menurunkan risiko terjangkit meningitis TB
  • Menjaga Kebersihan Udara : Memberikan sirkulasi udara dan akses sinar matahari yang baik di tempat tinggal
  • Gunakan Masker : Saat berada di tempat umum atau dekat dengan penderita TBC, selalu gunakan masker untuk mengurangi risiko infeksi.
  • Menjaga Pola Hidup Sehat : Konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Hindari Kontak dengan Penderita TBC Aktif : Jika seseorang di sekitar mengalami TBC, pastikan mereka menjalani pengobatan dan hindari kontak langsung tanpa perlindungan.

Dengan mengetahui fakta ini, kita bisa lebih waspada terhadap penyebaran TBC dan menjaga kesehatan tubuh. Jangan lupa bagikan informasi ini agar semakin banyak orang yang sadar akan bahaya TBC selain paru-paru. Jaga kesehatan terus ya, Imuners!

Sumber: